Thursday, January 25, 2007

long road to heaven(LRTH

sudah lihat?belum? sama donk..
ak hanya liat cuplikan dan behind the scene nya di metro..mm lumayan ..cuman buat orang yang gak tahu islam..pilem ini terasa memojokkan agama tauhid itu.
yeah well. mybe kreasi adalah adalah seni.its ok..but..effectnya?..who knows?
yang ak dapet dr penulis di kompas about that movie:

Sayang, masih banyak bolong di sana-sini. Pesan yang hendak disampaikan justru terasa datar. Alur cerita, terasa lamban dan monoton. Pun halnya dengan pengadegan hingga penyajian gambar. Lihatlah ketika detik-detik peledakan itu, suasana yang mencekam, panik dan hiruk-pikuk justru tidak terasa gergetnya. Yang ada malah sebuah pengadegan yang alakadarnya bahkan terkesan diatur-atur. Tak tampak kepanikan itu. Dialog antara Haji Ismail dan Hannah dalam suasana yang mencekam justru tampak seperti dialog dalam sebuah suasana yang tenang dan damai.

Aktor-aktor berkelas semacam Alex Komang dan Joshua Pandelaki rupanya tak bisa menyelamatkan bolong-bolong itu. Padahal jika keduanya diberikan peluang untuk berekplorasi lebih, setidaknya bisa menutupi bolong-bolong itu.

Tapi, menyaksikan LRTH, setidaknya memberi gambaran kepada penonton bahwa jalan ke surga dengan kekerasan bukanlah cara yang pantas. Kitab suci mengingatkan manusia tidaklah punya hak mendatangkan kematian bagi siapa pun. Kematian atas orang-orang yang tak sepaham bukanlah tiket menuju tanah abadi yang didambakan itu...

1 comment:

Rian Ahmad said...

Aku pernah baca reviewnya di .... um... di... di detik kalau gak salah.

Cuma aku kok mendapat firasat, kalau film itu gak bagus dan tidak terlalu menarik. You know lah... buatan ehm... ehm... Indonesia. Sorry bukanny under-estimate. Cuman kerasanya memang begitu.

Apalagi setelah membaca tulisanmu di blog. Jadi tambah gak pengen dech nontonya.... kecuali kalo di tv udah gak ada film bagus (you bet... there's always one that's good)

BTW, udah denger tentang Binatang Aneh di tanjung lesung???